Ada satu Tembang Jawa katagori Macapat yang berjenis Asmaradana, dengan judul Gegaraning Wong Akrami mengandung ajaran pitutur tentang syarat berumah tangga. Penulis kurang bisa memastikan siapa penggubah tembang tersebut, namun kemungkinan besar adalah R. Ng. Rongggo Warsito alias Kiyahi Burhan. Jikapun bukan beliau ada kemungkinan besar adalah eyang beliau Raden Ngabei Yosodipuro.
Berikut syair tembang Gegaraning Wong Akrami :
"Gegaraning wong akrami
Dudu bandha dudu rupa
Amung ati pawitané
Luput pisan kena pisan
Lamun gampang luwih gampang
Lamun angèl, angèl kalangkung
Tan kena tinumbas arta "
Terjemahan bebas dalam Bahasa Indonesia demikian :
"Syarat / modal orang membangun rumah tangga,
Bukan harta bukan rupa,
Hanya hati bekalnya,
Gagal sekali itu berhasil ya sekali itu,
Jika mudah maka sangatlah mudah,
Jika sukar maka teramat sukar,
Tidak bisa dibeli dengan uang (kebahagiaan rumah tangga tersebut".
Kita perhatikan wejangan tersebut diatas. Sebagai modal pokok membangun kehidupan berumah tangga bukan pada banyaknya harta yang dimiliki dan juga bukan karena ketampanan atau kecantikan yang dipunyai. Mengapa ? Karena harta dan wajah hanya barang titipan, sebagai anugerah ilahi. Harta bisa dicari. Harta bisa sedikit dan bisa bertambah banyak. Sedangkan rupa wajah lebih labil lagi. Dengan bertambahnya usia maka ketampanan dan kecantikan ikut tergerus dimakan umur.
Modal utama adalah hati. Bukan pengertiannya hanya cinta belaka. Namun hati disini lebih merujuk pada niat, tekat dan semangat. Sebaik-baik niat berumah tangga adalah karena Allah semata sebagai perwujudan ibadah, yaitu untuk membangun rumah tangga demi menjalankan tugas kekhalifaahan di muka bumi ini. Dan, tentu saja bagi muslim, pernikahan adalah sunah rasul yang mulia.
Salam, Tiknan Tasmaun
Last Updated
2018-04-14T05:24:48Z
KOMEN DENGAN FORMAT BLOGGER :
Posting Komentar
Postingan Populer
-
Anda tahu bekatul kan ? Nggak tahu...sungguh terlalu !!! Ya, bekatul adalah limbah beras. Gabah yang digiling akan menghasilkan limbah berup...
-
Salah satu ujaran dalam falsafah Jawa dikenal dengan istilah CAKRA MANGGILINGAN. Cakra artinya lingkaran atau sesuatu yang serupa rod...
-
Hampir di tiap upacara adat selamatan adat Jawa selalu menyertakan yang namanya 'BUBUR SENGKOLO' yaitu bubur beras yang dicampu...
-
"Milik Allah-lah segala 'tentara' baik di langit maupun di bumi" Dalam filosofi Jawa dikenal dengan istilah 'sedulur...
-
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menangani masalah penyakit kanker serviks. Ulasan tentang tips pengobatan kanker serviks sec...